Minggu, 29 Desember 2013

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA


Oleh Dini oktaviyani
Kurikulum dan teknologi pendidikan
Fakultas ilmu pendidikan,Universitas negeri semarang

Abstrac :Penggunaan narkoba kian meningkat terjadi di kalangan pelajar . angka kejadian penyalahgunaan narkoba pun kian meningkat di kalangan remaja , pelajar maupun masyarakat dan bukan hanya masyarakat biasa saja contoh di media pun banyak yang menggunakan atau terjerat dalam penyalahgunaan narkoba . masalah yang paling mengkhawatirkan dari pengguna narkoba para remaja tertular atau menularkan penyakit HIV/AIDS, telah terbukti dari pemakai narkoba melalui jarum suntik secara  bergantian . faktor yang berperan penting dalam upaya penanggulangan narkoba adalah pendidikan kelompok sebaya. Edukatif melalui perubahan perilaku. Disarankan kepada pihak yang berwajib atau penegak hukum untuk meningkatkan peran seseorang upaya pencegahan resiko baya penyalahgunaan resiko.
Kata kunci : penggunaan narkoba,peningkatan penggunaan, penyalahgunaan,penyakit,resiko.
1. Pendahuluan :
Penulisan ini bersumber dari pengetahuan saya tentang narkoba atau penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja , nama narkoba sudah sangat popular di kalangan masyarakat . dan tujuan penulisan ini tidak lain ikut serta mensosialisasikan program BNN yang mengadvokasi  pencegahan, pembrantasan  penyalahguna, peredaran gelap.Namun masih sedikit orang yang memahami arti narkoba , arti narkoba yaitu bahan campuran antara narkotika, psikotropika dan bahan zat aktif lainnya. Dalam arti luas narkoba adalah obat , bahan atau zat yang sangat berbahaya jika salah menyalahgunakan .bila zat ini masuk dalam tubuh manusia baik secara oral maupun di hirup , melalui suntik akan berpengaruh dengan cara kerja otak atau susunan saraf pusat. Sedangkan narkotik memiliki daya ketagihan,penyesuaian , kebiasaan yang sangat kuat sehingga pengguna narkotika tidak lepas dari pemakaiannya ..
2 .PEMBAHASAN
 Dalam narkoba terkandung 3 sifat yang sangat berbahaya  : habitual, adiktif , toleran. Sifat pada habitual itu yang pemakainya akan selalu teringat untuk terus mencari dan untuk terus memakai narkoba. Dan adiktif untuk selalu pemakainya akan selalu memakai terus . penderita yang mengalami shakaw untuk mengatasi rasa sakitnya harus melalui 2 cara :
-Mengonsumsi  kembali jenis narkoba yang sama. Bila orang tersebut sedang memakai narkoba terlihat normal, bila sedang tidak memakai orang tersebut nampak gelisah .
-Bila tidak kembali memakai dan juga tidak tahan rasa sakit maka orang tersebut akan mencari jalan dengan cara mengakhiri hidup atau bunuh diri .
Pecandu narkoba akan mengalami perubahan yang justru membahayakan diri dan lingkungan :
-Tergila-gila akan narkoba dan lebih mencintai narkoba di banding orang tua dan orang-orang terdekat.
-Sulit melepaskan diri dari jerat narkoba.
-Dosis pemakaian akan bertambah.
-Mengalami kerusakan organ tubuh
-Kerusakan otak dan berubahnya akal pikiran
-Terjangkit penyakit HIV/AIDS
Terdapat 3 faktor alasan yang dapat dikatakan sebagai pemicu seorang dalam penyalahgunaan narkoba  :
- faktor diri : keingintahuan untuk mencoba, penasaran, keinginan di terima dalam suatu kelompok,workaholic agar terus beraktivitas ,lari dari masalah, mengalami kelelahan dan menurunnya tingkat belajar.
-Faktor lingkungan : keluarga bermasalah atau broken home, sekeluarga jadi pengguna ,lingkungan pergaulan,sering berkunjung ke tempat hiburan, dimana keluarga tidak adanya kasih sayang.
-Faktor ketesediaan narkoba : narkoba mudah dapat dan di beli.
Jenis-jenis narkoba yaitu :
1.Narkotika

Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya.

Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.

Macam-macam Narkotika
A . .Opioid

Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium.
Heroin termasuk kelompok opiat
-Opium disaripatikan dari opium poppy(papaver somniferum) & disuling untuk membuat morfin, kodein & heroin (1847)
-Opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk kenikmatan (mencegah batuk, diare, dsb.)
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan.
Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi heroin, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan/sakaw/ gejala putus obat.
Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin(sering digunakan untuk medikasi) dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini
Cara penggunaan heroin yang disuntikkan dapat memicu terjadinya penularan HIV/AIDS dan hepatitis C. Biasanya disebabkan oleh penggunaan jarum suntik dan peralatan lainnya secara bersamaan.
-Codein
Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih.Codein sering juga digunakan sebagai obat batuk untuk batuk yang kronis. Pembeliannya pun harus dengan resep dokter.
-Demerol
Nama lainnya adalah Demerol adalah pethidina. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. Demerol sering juga digunakan untuk pengobatan.
B .Kokain
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek eforia.
C .Cannabis/ganjaGanja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen) schizophrenia. Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.
2 . .Psikotropika
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi (gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA : 
-          Kecanduan
-          Overdosis
-          Bunuh diri
-          Gangguan mental
-          Putus sekolah
-          AIDS
-          Paru-paru
-          Jantung
-          Kecelakaan lalu lintas
-          Kriminalitas
-          Kekerasan terhadap orang dekat maupun jauh.
Kecanduan narkoba adalah sangat berbahaya dan akan menambah angka kematian di indonesia , coba kita yang sering lihat media banyak artis-artis terjerat dalam narkoba dan di jerat oleh pasal . dan sedangkan kriminalitas juga sangat berbahaya karena orang yang awal mulanya ingin mencoba dan kecanduan setelah itu uang habis maka orang tersebut akan melakukan kekerasan fisik terhadap orang lain dan tidak peduli akan siapapun dan dimana pun dia melakukan kekerasan tersebut . setiap kita melakukan penelitian kualitatif untuk mengungkap fakta bahwa di indonesia pada tahun 2007 di cirebon banyak yang menggunakan narkoba dan dampak negatif akan berpengaruh pada keluarga dan menjelekkan nama baik orang tua , dan berdasarkan penelitian tidak hanya lelaki yang menggunakan narkoba justru perempuan pun terbawa dan banyak yang menggunakan narkoba , bahkan ada perempuan yang menjadi bandar setelah di teliti perempuan itu pun mau menjadi bandar narkoba . ke khawatiran mereka itu di sebabkan ketakutan di tangkap aparat dan di jerat oleh hukum, yang bukan sekedar karena malu.
Orientasi yang merusak merupakan dorongan untuk melakukan kegiatan kekerasan dan kriminal. Terlebih oleh geng-geng tersebut di organisasi oleh otak kriminal yang berintensi bisnis kriminal .
3. PENCEGAHAN
Mencegah peredaran narkoba dengan melindungi masyarakat dan orang tua kita harus melindungi dan mengajarkan anaknya dengan baik . perinsipnya dengan meningkatkan peranan atau kegiatan agar kelompok ini secara lebih nyata sejahtera.
Selama ini BNN telah merancang kegiatan untuk mencegah :
Promotif yang di tunjukkan kepada masyarakat yang belum memakai narkoba, atau bahkan belum mengenal sama sekali.
Preventif  melalui kampanye anti penyalahgunaan narkoba , penyuluhan seluk beluk tentang narkoba, dan pelatihan kelompok sebaya dan pendidikan.
Advokasi  bentuk rangkaian komunikasi strategis yang di rancang secara sistematis dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.
KIE bentuk komunikasi yang di laksanakan oleh provider program agar sasaran menerima program yang di tawarkan.
Keterbukaan BNN dengan masyarakat tentu sangat penting karena untuk terus membuka tentang informasi narkoba kepada masyarakat sehingga menghilangkan kesenjangan kepentingan . bahkan komunikasi terhadap orang tua sangatlah penting untuk menambah keharmonisan keluarga , di lingkungan maupun di luar lingkungan. Dan bukan hanya di tegakkan aparat hukum atau BNN melainkan dengan ya itu seperti keluarga  dan dengan dukungan masyarakat luas.  Agar bangsa kita tetap sejahtera dan tidak ada lagi penyalahguna narkoba yang begitu sangat popular di masyarakat . penyalahguna narkoba merupakan suatu pola penggunaan yang bersifat patologik dan harus menjadi perhatian segenap pihak. Meskipun sudah banyak terdapat informasi yang menyatakan dampak negativ yang di timbulkan oleh penyalahgunaan dalam mengkonsumsi narkoba tetapi hal ini belum memberi angka yang cukup signifikan dalam mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba .

Masalah penyalahgunaan narkotika di indonesia ini semakin memprihatinkan . hal ini di sebabkan beberapa hal antara lain karena  indonesia yang terletak pada posisi di antara tiga benua dan mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , maka pengaruh globalisasi  yang sangat maju sasaran opini peredaran gelap. 
Bahaya penyalahgunaan narkoba tidak hanya terbatas  pada diri pecandu , melainkan dapat membawa akibat lebih jauh lagi , yaitu gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat yang bisa berdampak pada malapetaka runtuhnnya suatu bangsa negara dan dunia. Negara yang tidak dapat menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika akan di klaim sebagai sarang kejahatan ini . penyalahgunaan narkoba juga akan menimbulkan pergaulan bebas serta seks bebas di kalangan remaja , yang akan mengakibatkan meningkatnya angka aborsi .upaya membrantas kejahatan narkotika yang bersifat internasional tersebut dengan cara merutinkan adanya razia atau operasi barang-barang zat yang berbahaya seperti miras , obat-obatan.
Jika di indonesia ini semakin banyak penggunan narkotika maka indonesia atau dunia ini akan hancur di jajah lagi dengan para pecandu narkoba . maka kita yang belum pernah mencoba harus cepat mengatasi masalah serius ini agar dunia kita ini maju .
Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.
Perkembangan tingkat tindak pidana penyalahgunaan narkoba sudah sangat memperihatinkan . kalau dulu, peredaran dan pecandu narkoba hanya berkisar di wilayah perkotaan, kini tidak ada satupun kota yang ,kecamatan bahkan desa di republik ini yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap . bahkan pesantren pun tidak lepas dari sasaran .Menurut Efeknya Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD .
Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu .
Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam supaya tidak terjerumus ke dalam NARKOBA dan yang paling berperan penting disini ialah Orang Tua. Manakala orang tua tidak peduli dengan pergaulan anak-anaknya, maka sudah dipastikan anak tersebut akan terjerumus kedalam NARKOBA dan apabila sudah terjerumus akan sangat berbahaya, Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian




































4. Kesimpulan:
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
 Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum. Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis.
 Dari hasil kajian dapat disimpulkan bahwa narkoba lebih banyak efek negatifnya daripada efek positif di kesehatan. Penyalahgunaan narkoba hanya menambah Masa depan suram, Pembodohan, Dekat dengan kematian, jauh dari teman.




















 DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, Siti. (5 Agustus 2010). “Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
‘ diunduh dari (http://www.bapas-cirebon.org) pada 11 November 2013.
http://www.wikipedia.com
http://www.e-dukasi.net 
http://kaskus.us

powered: http://www.mencari-tau.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar